Salah satu cara yang bisa kamu terapkan untuk mempercepat loading halaman adalah dengan menggunakan progressive image loading.
Tapi sebenarnya, apa sih progressive image loading itu? Gimana cara kerjanya? Dan, yang paling penting, gimana cara implementasinya di website kamu?
Tenang aja! Di artikel ini, kita akan membahas secara tuntas tutorial membuat progressive image loading dengan gaya santai dan mudah dipahami, cocok banget buat kamu yang masih pemula atau bahkan baru mau belajar bikin website.
Simak Lebih lengkap : Sertifikasi Web Developer
Apa Itu Progressive Image Loading?
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, penting banget buat kamu tahu dulu pengertiannya.
Jadi, progressive image loading adalah teknik untuk menampilkan gambar secara bertahap, mulai dari versi gambar resolusi rendah (low-quality image) hingga akhirnya muncul gambar full resolusi secara perlahan.
Kenapa ini penting? Karena dengan cara ini, pengunjung nggak perlu nunggu lama cuma untuk melihat satu gambar.
Mereka akan langsung melihat pratinjau blur-nya, lalu gambar utama muncul secara bertahap. Ini bikin pengalaman pengguna jadi lebih mulus, terutama di koneksi internet yang lambat.
Manfaat Menggunakan Progressive Image Loading
Kalau kamu berpikir ini cuma masalah estetika, kamu salah besar. Teknik ini punya pengaruh besar terhadap performa website secara keseluruhan. Dengan implementasi progressive image loading, halaman jadi terasa lebih ringan dan cepat.
Selain itu, pengguna juga nggak akan merasa jengkel menunggu gambar yang nggak muncul-muncul.
Bahkan Google juga menyukai halaman yang cepat, jadi teknik ini bisa bantu kamu dalam hal SEO juga.
Jadi bisa dibilang, ini win-win solution antara pengguna dan performa teknis website.
Cara Kerja Progressive Image Loading
Nah, secara sederhana, ketika browser memuat gambar, alih-alih langsung menarik file gambar besar, yang pertama kali ditampilkan adalah gambar blur beresolusi rendah. Setelah itu, versi resolusi tinggi secara perlahan akan menggantikan versi blur tersebut.
Biasanya, ini dilakukan dengan dua elemen: satu elemen untuk gambar blur, dan satu lagi untuk gambar utama.
Elemen gambar blur bisa disetel agar tampil duluan, lalu gambar utamanya di-load lewat JavaScript atau fitur lazy loading yang sekarang sudah didukung banyak browser modern.
Tutorial Membuat Progressive Image Loading
Sekarang kita masuk ke bagian inti dari artikel ini, yaitu tutorial membuat progressive image loading.
Kamu bisa menggunakan berbagai pendekatan tergantung dari teknologi website kamu. Tapi tenang aja, di sini kita bahas yang simpel dan bisa kamu terapkan di HTML biasa atau proyek berbasis JavaScript.
1. Membuat Gambar Blur (Low-Quality Placeholder)
Langkah pertama dalam tutorial ini adalah menyiapkan versi blur dari gambar kamu. Kamu bisa menggunakan tools online seperti TinyJPG atau Squoosh untuk memperkecil gambar ke resolusi rendah. Setelah itu, kamu bisa menambahkan efek blur dengan CSS agar tampilannya tetap oke.
Contoh HTML-nya seperti ini:
<img src=”low-quality.jpg” class=”blur” data-src=”high-quality.jpg” />
Dan CSS-nya:
.blur {
filter: blur(20px);
transition: filter 0.3s ease-out;
}
Versi blur ini akan tampil terlebih dahulu. Nantinya akan digantikan dengan versi resolusi tinggi.
2. Menambahkan Gambar Resolusi Tinggi Secara Bertahap
Setelah gambar blur ditampilkan, kita akan mengganti gambar tersebut dengan gambar resolusi penuh. Kamu bisa pakai JavaScript sederhana untuk melakukannya. Pastikan kamu sudah memberi atribut data-src yang berisi URL gambar asli.
JavaScript-nya bisa seperti ini:
document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
const images = document.querySelectorAll(“img[data-src]”);
images.forEach((img) => {
const highResImage = new Image();
highResImage.src = img.getAttribute(“data-src”);
highResImage.onload = () => {
img.src = highResImage.src;
img.classList.remove(“blur”);
};
});
});
Kode ini akan menunggu gambar asli selesai dimuat, baru menggantikan versi blur dan menghilangkan efek blur-nya.
3. Menggunakan Library Khusus (Opsional)
Kalau kamu nggak mau repot coding manual, ada juga beberapa library yang bisa membantu membuat progressive image loading secara otomatis. Salah satunya adalah lazysizes atau plugin seperti react-progressive-image jika kamu menggunakan React.
Caranya cukup integrasikan library tersebut, lalu gunakan markup yang disarankan. Biasanya kamu hanya perlu menambahkan atribut seperti data-src atau class lazyload, dan library akan mengurus sisanya.
Tips Tambahan untuk Optimalisasi Gambar
Sebelum kamu menutup tab dan mulai eksperimen, ada beberapa hal penting yang juga perlu kamu perhatikan agar hasilnya makin maksimal.
Pertama, pastikan ukuran file gambar seminimal mungkin tanpa mengorbankan kualitas visual. Gunakan format modern seperti WebP jika memungkinkan, karena ukuran file-nya lebih kecil dibanding JPEG atau PNG.
Kedua, kamu juga bisa mempertimbangkan penggunaan CDN (Content Delivery Network) agar gambar bisa dimuat lebih cepat dari lokasi server terdekat dengan pengunjung.
Dan terakhir, jangan lupa untuk selalu melakukan testing. Kamu bisa pakai tool seperti Lighthouse atau PageSpeed Insights untuk mengecek seberapa besar peningkatan performa setelah kamu menerapkan progressive image loading.
Progressive Image Loading untuk Blog Travel
Biar makin jelas, bayangkan kamu punya blog tentang traveling. Kamu upload banyak foto-foto pemandangan, tempat wisata, dan makanan khas dari berbagai negara. Tanpa optimasi, halaman blog kamu bisa jadi sangat berat untuk dibuka.
Tapi kalau kamu menerapkan teknik progressive image loading, pengunjung bisa langsung melihat preview foto yang blur, lalu sambil membaca kontennya, foto utamanya akan dimuat secara perlahan. Pengalaman jadi lebih lancar, dan blog kamu terlihat lebih profesional.
Ini juga bisa mengurangi bounce rate karena pengunjung nggak perlu nunggu lama sampai semua gambar tampil. Dengan begitu, pengunjung akan lebih betah dan membaca artikelmu sampai selesai.
Kesimpulan
Kita sudah sampai di akhir artikel, dan sekarang kamu pasti sudah makin paham soal tutorial membuat progressive image loading.
Intinya, ini adalah teknik sederhana tapi sangat powerful untuk mempercepat loading halaman website kamu. Selain membuat tampilan lebih menarik, juga membantu dari sisi performa dan SEO.
Dengan memulai dari gambar blur, lalu menggantinya secara bertahap dengan resolusi penuh, kamu bisa memberikan pengalaman terbaik untuk pengunjung. Nggak perlu jadi developer expert untuk mulai menerapkannya—cukup dengan HTML, CSS, dan sedikit JavaScript, kamu sudah bisa coba sendiri.
Semoga tutorial ini bermanfaat dan langsung bisa kamu praktikkan di proyek website kamu. Selamat mencoba, dan jangan ragu untuk eksplorasi teknik lainnya juga ya!
Leave a Comment